Tipe Data Dasar Bahasa C

Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau

variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung, Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah:

Bilangan bulat (integer)

Bilangan real presisi-tunggal

Bilangan real presisi-ganda

Karakter

Tak-bertipe (





void ), keterangan lebih lanjut tentang void dijelaskan dalam Bab V. Kata-kunci yang berkaitan dengan tipe data dasar secara berurutan di antaranya

adalah int (short int, long int, signed int dan unsigned int), float, double, dan char. Tabel 2-1 memberikan informasi mengenai ukuran memori yang diperlukan dan kawasan dari masing-masing tipe data dasar.













Tipe Total bit Kawasan Keterangan

char 8 -128 s/d 127 karakter

int 32 -2147483648 s/d 2147483647 bilangan integer

float 32 1.7E-38 s/d 3.4E+38 bilangan real presisi-tunggal

double 64 2.2E-308 s/d 1.7E+308 bilangan real presisi-ganda



Untuk tipe data short int, long int, signed int dan unsigned int, maka ukuran memori yang diperlukan serta kawasan dari masint-masing tipe data adalah sebagai berikut :



Tipe Total bit Kawasan Keterangan

short int 16 -32768 s/d 32767 short integer

long int 32 -2147483648 s/d 2147483647 long integer

signed int 32 -2147483648 s/d 2147483647 biasa disingkat dengan int

unsigned int 32 0 s/d 4294967295 bilangan int tak bertanda



Catatan :

Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung pada jenis mesin

yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda dengan mesin 32 bit).



Variabel



Aturan Pendefinisan Variabel

Aturan penulisan pengenal untuk sebuah variabel, konstanta atau fungsi yang didefinisikan oleh pemrogram adalah sebagai berikut :

Pengenal harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah ( _ ).

Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($).



Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap berarti. Pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti int, if, while dan sebagainya.





Mendeklarasikan Variabel

Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang

ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya.





Bentuk umum deklarasi variabel:



tipe daftar-variabel;

Pada pendeklarasian varibel, daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh:

int var_bulat1; float var_pecahan1, var_pecahan2;



Memberikan Nilai ke Variabel



Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah dideklarasikan, maka bentuk umum

pernyataan yang digunakan adalah :

nama_variabel = nilai;

Contoh:

int var_bulat = 10;

double var_pecahan = 10.5;

2.2.4 Inisialisasi Variabel Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan, variabel langsung diberi nilai awal. Sebagai contoh yaitu variabel nilai :



int nilai;

nilai = 10;



Dua pernyataan di atas sebenarnya dapat disingkat melalui pendeklarasian yang disertai penugasan nilai, sebagai berikut :



int nilai= 10;

Cara seperti ini banyak dipakai dalam program C, di samping menghemat penulisan pernyataan, juga lebih memberikan kejelasan, khususnya untuk variabel yang perlu diberi nilai awal (diinisialisasi).



Konstanta

Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta

tidak dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe.

Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.

Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.



Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak

mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.

Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya

2,1 x 105 ).

Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda

petik -g anda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.



Operator

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program

untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai. Sebagian operator C tergolong sebagai operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand). Contoh :

a + b

Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operand-

nya (yaitu a dan b). Karena operator penjumlahan melibatkan dua operator ini tergolong sebagai operator binary.

-c



Simbol - (minus) juga merupakan operator. Simbol ini termasuk sebagai operator unar y, yaitu operator yang hanya memiliki sebuah operand (yaitu c pada contoh ini).





Operator Aritmatika

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah :

* perkalian

/ pembagian

% sisa pembagian

+ penjumlahan

- pengurangan

Adapun operator yang tergolong sebagai operator unary.

- tanda minus

+ tanda plus

Contoh pemakaian operator aritmatika misalnya untuk memperoleh nilai

diskriminan dari suatu persamaan kuadrat : D = b2 – 4ac

/* File program : diskrim.c

Menghitung diskriminan pers kuadrat ax^2 + bx + c = 0 */

# include

main()

{

float a,b,c,d;

a = 3.0f;

b = 4.0f;

c = 7.0f;

d = b*b-4*a*c;

printf(“Diskriminan =%f\n”,d);

}

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Seorang Blogger pemula yang sedang belajar

0 Response to "Tipe Data Dasar Bahasa C"

Posting Komentar